Persiapan Kayu Yang Akan Digunakan Untuk Pembangunan Pengaman Pantai tersebut
Amanatriau Bengkalis – Pembangunan pengaman pantai pulau terluar diprovinsi riau tahap lll desa muntai barat yang di menangkan oleh PT ROBERTO SAUT JAYA. Dengan nilai kontrak Rp. 15.200.000.000 melalui proses lelang elektronik lpse kementrian PUPR dengan rangking penawaran terakhir dari 15 perusahaan yang mengajukan penawaran.dengan nilai banting 5 ℅ dari pagu Anggaran 16 Milyar. Konsultan Pengawas dimenangkan PT. KONSULTAN TEKNIK WANDRA CIPTA dengan Nilai Kontrak Rp. 796.438.320.00 dari nilai Pagu Rp. 800.000.000 .yang beralamat di jl Soekarno Hatta Gg Merpati No. 4 Riau.
Site Enginer atau lebih dikenal dengan sebutan sebagai Team Leader seperti enggan dimintai keterangan terkait persiapan pembangunan pengaman pantai desa muntai barat. Terkait dengan persiapan pengadaan kayu Trocok saat ditanya tentang kualitas kayu yang digunakan pada pembangunan tersebut tidak sama sekali dijawab. Begitu juga dengan tenaga ahli dari konsultan pengawas baik itu dari pengalaman keahlian dalam bidang pengawasan pengaman pantai Team Leader tersebut ” Bungkam” Saat ditanya.
Bahkan saat ditanya awak media ini melalui pesan whatsap nya dimana kantor konsultan pengawas . Mana mungkin konsultan pengawas hanya bekerja di lapangan dimana kantor nya bahkan menurut salah satu dari rekanan kontraktor mengatakan memang seharus nya kantor konsultan pengawas harus ada karna sudah tertuang anggaran nya didalam kontrak pekerjan..
Bahkan sempat disinggung oleh media ini kepada Site Enginer tersebut melalui Wahtsappnya.Pekerjaan nya di muntai barat dan kenapa konsultan nya susah sekali mau ditemui ada apa. Site Enginer tersebut engan menjawab.
Kuat dugaan takut terlalu banyaknya biaya yang keluar sehingga mengurangi keuntungan.kuat dugaan nya konsultan pengawas hanya bekerja memalui satelit ungkap kekesalan salah satu LSM lokal yang sangat menyayanggi perusahaan konsultan pengawas tersebut yang sudah dibayar mahal oleh negara untuk bekerja melakukan pengawasan pada pekerjaan tersebut. Kepada media ini. 18/05/23
Sehingga berita ini dipublikasi kan pihak dari konsultan pengawas tersebut belum bisa di temui.
Laporan Wartawan Amanatriau