• Ming. Nov 10th, 2024

Investor Malaysia Kunjungi Pengusaha Madu Wilbi di Kecamatan Kuok

Byadmin

Nov 24, 2022

AMANAT KAMPAR – Pj Bupati Kampar Kamsol diwakili oleh asisten II Setda Kampar Ir. Suhermi, bersama tim investor dari Negara Malaysia meninjau Produksi Madu Wilbi di Kecamatan Kuok, Kamis (24/11). Dalam peninjauan itu tim investor malaysia itu melihat bagaimana cara memproduksi serta cara pengelolahan Madu Wilbi.

Pengusaha madu wilbi Leni Lestiarini dalam kunjungan itu berdialog dengan konsultan pakar makanan Siaw Chon Lok tentang pengelolahan produksi madu wilbi.

Asisten II Setda Kampar Suhermi dalam dialog itu menyampaikan Kabupaten Kampar merupakan salah satu penghasil madu lebah yang mumpuni bahkan telah mendapat pengakuan dari beberapa pihak atas kualitas dan legalitasnya. 

“Waktu lalu Pemerintah Kabupaten Kampar datang ke Malaysia dengan BSP. Kami membawa dan sampaikan produk kampar ke peserta Forum salah satunya adalah Madu Wilbi ini,” kata Suhermi.

“Pesan Pak Bupati adalah kunjungan ini jadi bahan untuk investor malaysia, bagaimana yang kita harapkan pasar – pasar malaysia seperti Malaka dan Kuala Lumpur melirik kita produk kita,” sambungnya.

Dikatakannya, masukan – masukan yang disampaikan oleh Shaw salah satu investor tadi merupakan jadi bahan perubahan untuk meningkatkan pengelolahan dan produksinya lebih perfect. 

Hasil madu wilbi kurang lebih 5 ton perbulan, artinya kata dia, itulah nilai produksi saat ini, kalau seandainya permintaan ini berkembang dan selalu berkembang tentu produksi produk ini bisa ditingkatkan. 

“Jadi selain itu, untuk memperbaiki yang disampaikan Mr. Shaw. Kami minta didorong juga untuk pasar – pasar di kuala lumpur melalui Apindo Provinsi Riau,” ujarnya.

Sementara consultan pakar makanan Siaw Chon Lok mengatakan bahwa setelah berkenjung ke beberapa pengusaha, ia mengaku mendapat pelayanan istimewa di Kampar.

“Saya sudah pergi beberapa pengusaha seperti nenas kemudian pengusaha pengusaha lainnya. Disini layanannya istimewah, jadi saya dan tim investor dari Malaysia walaupun negaranya kecil tapi permintaan kami tinggi, pasar dari malasia itu permintaannya tinggi,” terangnya.

“Jadi madu hasil Bumi atau hasil alam ini, kalau produksinya lebih tinggi maka kami pasarkan ke malaysia. Karena malaysia ramai membeli madu, ramai orang membeli madu untuk kecantikan dan kesehatan, lebih lagi madu ini mempunyai khasiat yang tinggi bagi kesehatan,” jelasnya.

Ia berharap pengusaha – pengusaha terus semangat dan dapat meningkatkan lagi produksinya.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada semua yang bawak saya kesini. Semoga pengusaha madu ini datang ke Malaysia. Nanti, saya lihatkan pengelolahan dan produksinya serta membuat suatu forum untuk membahas tentang madu ini. Saya tunggu dimalaysia,” katanya. 

Sementara itu, Wakil Ketua Konsultan Malaysia DPP Apindo Riau Awaludin Nasir mengatakan epakat dengan Shaw, nanti pihaknya akan mencoba membantu pembinaannya, seperti apa nantinya, perlu kesabaran tetapi dari sisi infrastruktur tahapan produksi madu wilbi ini bagus. 

Ketua Forum UMKM Kampar H. Zulher mengatakan kami atas nama forum UMKM Kabupaten Kampar sangat kami mengucapkan ribuan terimakasih dan selamat datang kepada Tim Investor Malaysia dan jajaran. 

Apa yang kami perbuat sekarang ini memang yang bisa produksi untuk di Ekspor UMKM kita baru 2, yang pertama ikan Patin, yang kedua Madu Wilbi, 

Karna produksi dulunya sudah siap, patin sudah siap dan madu wilbi sudah siap. Tinggal cuman persaratan persaratan untuk kita Ekspor kemalaysia dan di Ekspor Ke Saudi Arabiah. 

“Kami merasa bangga dengan kedatangan Tim Investor dari Malaysia ini mudah mudahan dengan kehadirannya bisa menambah untuk kualitas Produk madu,”tutupnya.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *