AMANAT DUMAI – Bincang bincang ringan dari salah satu buruh Kebersihan (penyapuan)dan pertamanan DLH kota Dumai yang engan disebutkan namanya, yank sangat kecewa dengan sikap Paisal selaku walikota Dumai dengan janji untuk mendirikan kantor DLH di seputaran Kota.
Menurut Para pekerja membangun kantor DLH di jln perwira bagan besar sangat jauh dan tidak sesuai peruntukan waktu, sewaktu waktu diperlukan bisa terhambat gerak langkah para pekerja.
“Menurut para pekerja, Janji Walikota untuk membangun kantor DLH diseputaran lingkungan BPBD di jalan subrantas.
Jika dibangun kantor DLH di Perwira Bagan Besar tidak sesuai dengan waktu” ungkapnya kepada awak media Kamis (23/23).
Katanya lagi,jika kantor berada di Bagan Besar,sudah pasti semua peralatan berkerja disana, seperti penyapu,sekop,serta cangkul,akses untuk pengambilan alat tersebut memerlukan waktu 1.5 jam pulang pergi, sehingga sangat menghambat langkah para petugas kebersihan untuk berkerja.
“Sedangkan Kami ,” sebut pekerja, mengunakan sepeda untuk ke Bagan Besar Kami serta para pengawas sangat keberatan, ditambah lagi harus Apel pagi dan sore hari, Artinya ‘ pulang pergi mengunakan kendaraan memerlukan biaya yang lebih, sementara gaji kami hanya pas pasan,” ungkap nya.
Harapan kami selaku para pekerja pelayanan kebersihan sangat layak berada di tengah kota Dumai agar mudah mobilisasi, karena Dinas Lingkungan hidup (DLH) sepenuhnya Memcakup kebersihan,pertamanan dan pencegahan pencemaran lingkungan kota.
Kami meminta kepada Walikota Dumai Untuk mempertimbangkan kebijakan serta mengharapkan agar keluhan para pekerja di respon lebih arif.