AMANAT TELUKPAMBANG – Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) bersama Lembaga Swadaya Masyarakat Bahtera Makmur (LSM BM) menggelar Pelatihan Peningkatan Mutu Sabun Cuci Piring Produksi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Gading Emas Desa Teluk Pambang, Kecamatan Bantan, Bengkalis Riau, Sabtu (17/12/2022).
Pelatihan ini merupakan Program Pengembangan Pengelolaan Pesisir Terpadu dan Mempromosi Solusi Iklim Alami program dari Mangrove Ecosystem Restoration Alliance (MERA) Media Expose.
Kepala Desa (Kades) Teluk Pambang, M Ali dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan yang dilaksanakan oleh YKAN dan YBM ini.
“Banyak kegiatan lain yang dilakukan oleh YKAN dan YBM dalam program Mera. Alhamdulillah, sejak Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan LSM Bahtera Melayu membawa Program Mera masuk ke desa kami, sudah banyak perubahan yang terjadi dalam pengembangan Desa Teluk Pambang, baik untuk pemerintah desa maupun kelompok masyarakat desa kami dengan program tata kelola desa yang baik,” kata Kades M Ali.
Sementara itu, Manager Program Mera Deni setiawan pula mengatakan untuk pelatihan pembuatan sabun cair dan sabun batang berbahan limbah serai wangi ini merupakan salah satu dari hasil identifikasi tentang perkembangan BUMDes Gading Emas Teluk Pambang.
“Tujuan dari pelatihan ini yang utama adalah memberikan pengetahuan kepada Bumdes dan PKK Desa, menyusun rencana kedepannya bagaimana mengembangkan produk, pemasaran serta perizinan salah satunya unit usaha serai wangi. Hari ini kita coba menurunkan produk yang bisa menjadi pendapatan desa, maka kita lakukan pelatihan pembuatan sabun cair dan sabun batang dari limbah serai wangi,” terang Deni Setiawan.
Pria yang akrab disapa Mas Deni ini menambahkan bahwa peserta yang ikut dalam pelatihan ini berasal dari PKK Desa Teluk Pambang, PKK Desa Kembung Luar dan Pengurus Bumdes Teluk Pambang.
Direktur LSM Bahtera Melayu Defiri Akbar,SPi,MH pula berharap kepada para peserta agar dari pelatihan ini nantinya akan benar-benar bisa dimanfaatkan untuk pengembangan desa dan bisa juga menjadi percontohan untuk desa-desa lain. Kemudian, juga diharapkan partisipasi pemerintah desa dan masyarakat yang selalu aktif dan tetap aktif dalam program dan kegiatan demi kemajuan desa,” pesan Defitri Akbar yang biasa dipanggil Bang Dedek ini.
Selanjutnya, Direktur BumDes M Nazir sangat menyambut baik pelatihan tersebut. “Mudah-mudahan membawa keberkahan dan sangat bermanfaat untuk BUMDes dan desa kami,” do’a M Nazir.
Diutarakan M Nazir bahwa BumDes Gading Emas juga sudah coba memproduksi sabun cuci piring dan turunan lainnya berbahan serai wangi, tetapi tidak maksimal hasilnya. “Mudah-mudahan, dengan pelatihan ini dapat meningkatkan pendapatan desa dan kemajuan Bumdes Gading Emas Teluk Pambang. Kami juga bekerja sama dengan Politeknik Negeri Bengkalis dalam hal pembuatan peralatan pengolahan serai wangi tadi
Sebagai informasi yang perlu dibagikan jurnalis media ini, untuk pengembangan produksi dari tanaman serai wangi ini, M Nazir sering bertukar pengalaman bersama Datok H Ajis bin Manaf yang merupakan Ketua Non Governmental Organization (NGO/LSM) Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Provinsi Riau yang juga menekuni produksi serai wangi dengan suport dana juga didukung DMDI Pusat Melaka, Malaysia.
Narasumber pada pelatihan ini Direktur SIBS Succoss Training Malang, Jawa Timur Bara Susanto dan Direktur LPK Kiraku Tec Dr Sita Acetylena,MPd. Menurut kedua narasumber ini, dalam pembuatan sabun menggunakan bahan yang ramah lingkungan ada 3 jenis, yaitu sabun cuci piring, sabun premium dan sabun batang.
kemudian menurut buk Sita yang aktif menulis tentang buku pengembangan karekter anak dalam pembelajaran bahawa
“Untuk pemasaran, BUMDes harus punya seorang yang khusus untuk mengurus marketing agar produksi yang dihasilkan oleh BUMDes dapat dipasarkan,” saran Direktur Sita Acetylena.
Hadir pada kegiatan pelatihan ini Sekdes Kembung Luar,Tim Mera Jakarta, LSM Bahtera Melayu, Pendamping Ekonomi Desa Teluk Pambang, para peserta dan undangan lainnya.