AMANATRIAU.COM BENGKALIS, Pjs. Bupati Bengkalis Akhmad Sudirman Tavipiyono berpesan kepada seluruh Wisudawan dan Wisudawati Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syari’ah Bengkalis agar mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk membangun negeri. Jangan sombong dengan apa yang telah diperoleh. Terapkanlah ilmu padi, semakin tinggi semakin merunduk.
Demikian pesan yang disampaikan Pjs. Bupati Bengkalis melalui Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Johansyah Syafri saat menghadiri Wisuda Sarjana Ke-XVI STIE Syariah Bengkalis Tahun Akademik 2024/2025, Senin (14/10/2024), di Gedung Cik Puan Bengkalis.
STIE Syari’ah Bengkalis mewisudakan sebanyak 93 Wisudawan dan Wisudawati, dengan 5 Program Studi (Prodi), yang terdiri dari 48 orang Prodi Akuntansi Syariah, 3 Orang Prodi Perbankan Syariah, 25 Orang Prodi Manajemen Bisnis Syariah, 2 Orang Prodi Manajemen Keuangan Syariah, dan 15 Orang Prodi Hukum Ekonomi Syariah.
Dikatakan Johan Pemerintah Derah dan para orang tua tentu berharap lebih kepada adik-adik para wisudawan dan wisudawati, dalam mengembangkan ilmu yang telah didapat selama ini untuk diaplikasikan secara konkret bagi masyarakat dan negara, terkhusus bagi daerah Kabupaten Bengkalis, untuk bersama-sama kita wujudkan sebagai negeri yang bermarwah, maju dan sejahtera serta unggul kedepannya.
“Walaupun adik-adik semua telah menyelesaikan pembelajaran, bukan berarti adik-adik harus berhenti belajar. Carilah ilmu dan pengetahuan di mana saja tanpa henti. Berkaryalah untuk memberi kebermanfaatan kepada masyarakat luas,” pesan Johan.
Selain itu, Johan meminta agar, Wisudawan dan Wisudawati untuk menjaga citra almamater dan selalu berusaha mengembangkan serta mengabdikan ilmu yang diperoleh demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara, dengan cara yang sebaik-baiknya, disertai niat yang tulus dan ikhlas hanya karena Allah SWT.
“Buktikan pada masyarakat, bahwa kehadiran STIE Syari’ah Bengkalis memiliki posisi yang tinggi untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat, khususnya Kabupaten Bengkalis Negeri Junjungan ini,” terang Johan.
Sebagaimana yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah saat ini, yang terus berupaya untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas, berdaya saing, serta memberikan bekal untuk perwujudan masyarakat yang hidup dalam kemuliaan akhlak dan berpengetahuan yang luas, termasuk menghadirkan pendidikan dengan melahirkan SDM berketerampilan khusus dan sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan.
“Maka dari itu, kami mengajak STIE Syari’ah Bengkalis dan seluruh perguruan tinggi yang ada di Negeri Junjungan ini, untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan SDM unggul serta meningkatkan output melalui sinergi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), serta selalu menerapkan pendidikan anti intoleransi, anti perundungan, anti kekerasan seksual, anti korupsi dan anti narkoba di daerah ini. Mari kita terus bergerak, berkreasi dan selalu optimis, untuk membangun pendidikan yang lebih baik dan berkualitas di negeri ini,” harap Johan.
Apalagi, saat ini, STIE Syari’ah sudah berubah status dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syari’ah menjadi Institut Syari’ah Negeri Junjungan (ISNJ) Bengkalis.
Kami yakin dengan status baru sebagai institut, institusi ini akan mampu memperluas program studi, meningkatkan fasilitas pendidikan, dan menarik lebih banyak mahasiswa serta tenaga pengajar yang berkualitas. Yang pada akhirnya akan berdampak positif pada perkembangan sumber daya manusia di Negeri Junjungan, yang sejalan pula dengan Visi ISNJ yakni menciptakan institusi pendidikan yang lebih komprehensif dan berdaya saing.
Turut hadir Koordinator KOPERTAIS Wilayah XII Riau, Prof. Dr. H. Khairunnas Rajab, Kapolres Bengkalis diwakili, Kapolres Bengkalis diwakili Kompol Fridolin Nababan, Dandim 0303 Bengkalis diwakili Lettu inf Erli, Ketua Yayasan Bangun Insani Isa Selamat, Ketua STIE Syariah Bengkalis, Kholijah Ishak, Wakil Ketua 1 Bidang Akademik Zakaria Batubara, Wakil Ketua 11 Bidang ADM Umum dan Keuangan M.Fadil Junery, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Kepala Bappeda Bengkalis, Rinto, Pimpinan Bank Syariah Bengkalis, Pimpinan Poltek Bengkalis, Ketua Stain Bengkalis dan para tamu undangan lainnya.