AMANAT BENGKALIS – Selama 3 hari, Program Studi (Prodi) Sarjana Terapan kampus Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) menggelar Pameran Proyek Software Engineering Mahasiswa Angkatan 2020.
Pameran yang digelar di salah satu aula Jurusan Teknik Informatika (TI) ini telah bermula pada Rabu, 14 Desember 2022 semalam dan berakhir pada Jum’at, 16 Desember esok.
Ada 7 rekayasa yang diperkenalkan 7 teamwork mahasiswa semester V Prodi ini, yaitu Sistem Informasi Desa Temeran, Pemesanan Lapangan Futsal Berbasis Website, e-Boom Hotel Panorama, Apotek RR Family, Sistem Informasi Web Lowongan Pekerjaan, Aplikasi Cataloh & Konsultasi Online DRW SKINCARE dan Novel ku.
“Para mahasiswa kita, di awal diberikan kesempatan untuk menganalisa permasalahan yang ada di sekitar lingkungan mereka kemudian mereka analisa dan menemukan solusi, mereka angkat menjadi sebuah proyek,” kata Dosen Pengampu Resky Kurniati, MKom kepada pantau riau.com, Kamis (15/12/2022).
Diutarakan Resky Kurniawati kedepannya pameran ini akan digelarkan di luar kampus berbeda dengan pameran perdana tadi. “Insya Allah, tahun depan kita perbaiki lagi menjadi kegiatan tahunan kita kemungkinan saja kita di luar Politeknik (Polbeng) atau bisa saja di Lapangan Tugu Bengkalis yang bisa diakses oleh masyarakat luas,” kata Resky Kurniawati seraya berharap pada Tahun Ajaran Baru 2023/2024 kampus ini walaupun berada di Pulau Bengkalis namun tidak kalah bersaing dengan kampus-kampus di luar sana.
“Alhamdulillah, kita juga memiliki banyak prestasi baik di tingkat nasional bahkan internasional,” beber Resky Kurniawati.
Sigit Kurniawan, Ketua Panitia Pelaksana bersama 3 rekan rekayasa e-Boom Hotel Panorama menyebutkan pelaksanaan pameran ini hanya menggunakan dana antara 500 ribu dan kurang satu juta rupiah di luar biaya hosting yang belum mereka lakukan karena biayanya lumayan mahal. Mengenai kendala yang dihadapi kelompok Sigit adalah dalam hal komunikasi. Sigit berencana melamar pekerjaan di bidang Software Engineering atau Teknik Informatika.
Sementara itu, Ketua Jurusan Kasmarni,MKom mengungkapkan pameran ini sebagai upaya menjawab tantangan ke depannya lulusan Polbeng bisa apa, sehingga kita mengemas kurikulum berbasis project di mana kasusnya itu memang diambil langsung mahasiswa dari mitra kita yang menghadapi persoalan di lapangan, diambil datanya, dilakukan analisa kemudian dibuat prototypingnya dan sampailah mahasiswa membuat sebuah aplikasi,” ungkap Kasmarni dengan menambahkan kegiatan mahasiswa tadi merupakan rentetan beberapa mata kuliah Analisis Perancangan RPL, Pengembangan Software hingga di semester 5 mahasiswa kita mengerjakan satu maka kuliah yang namanya manajemen proyek.
“Kita berharap, lulusannya kita diserap oleh industri lebih kurang tiga bulan. Oleh sebab itu, kurikulum kita dua tahun sekali akan kita lakukan penyesuaian kurikulum sesuai dengan kebutuhan industri. Selain itu kami juga mengundang tenaga ahli dari industri untuk mengajar di kampus Polbeng atau di jurusan Teknik Informatika sehingga kasus-kasus yang ada di industri itu betul-betul real bukan lagi dalam bentuk rekayasa,” harap Kasmawi di akhir wawancara.
Guru SMKN 2 Bengkalis, Neni yang tengah berbincang-bincang dengan pramu stand, menjawab pertanyaan jurnalis media ini, “Alhamdulillah sangat senang sekali karena di sekolah kami kan ada juga jurusannya software engineering, jadi siswa datang ke sini bisa sambil belajar, bisa tahu bagaimana jurusan RPL itu. Kedepannya kalau mereka mau melanjutkan kuliah di sini (Polbeng), mereka sudah punya pandangan, kalaupun mereka ada tugas, tahu bahwa seperti apa yang harus mereka buat, bagaimana sistem informasi, bagaimana membuat website, mereka sudah tahu, sudah ada gambarannya,” kata Neni yang membawa 8 siswanya.
Adinda Safira, siswi kelas X Jurusan TKJ yang baru tiba di lokasi pameran terlihat bersama teman-temannya segera menyambangi stand pameran. “Awalnya belum tahu pamerannya di mane,” kata Dinda dalam dialek bahasa Melayu pesisirnya yang berencana akan melanjutkan pendidikan di Polbeng Jurusan TI.
Selain siswa SMKN 1 dan SMKN 2 Bengkalis, terlihat juga siswa SMAN 1 dan SMAN 4 Bengkalis. Mereka terlihat siswa-siswa ini begitu antusias melihat produk dari mahasiswa Polbeng tadi. Bahkan, Haikal dari SMAN 4 Sebauk bersama beberapa rekannya terlihat berbintang sekitar setengah jam di stand Pemesanan Lapangan Futsal.
Gres Naomi Elsya, Dwi Nurhatika, Helsi Suryani dan Rendi Kurniawan dari SMKN 2 kepada peramu stand menanyakan aplikasi atau web Hotel Panorama yang diminta peramu kepadanya untuk mencoba memasukkan e-mail. “Pameran ini bisa memotivasi kami. Insya Allah saye akan lanjutkan ke sini (jurusan TI),” kata Rendi Kurniawan.
Pameran yang luar biasa ini, disambut 2 pasang mahasiswa di pintu masuk yang di sisi kanan pintu stand Lowker dijaga Muhammad Akbaruddin bersama teman kelompoknya.