AMANATRIAU.com BENGKALIS – Saat melakukan kampanye dialogis di Desa Ulu Pulau, Kecamatan Bantan, Calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis Nomor Urut 1 (Satu) Kasmarni dan Bagus Santoso menyampaikan bahwa pembangunan Jembatan Pulau Bengkalis – Pulau Sumatera sudah menjadi rencana bukan hanya wacana.
“Saat ini Bapak Ibu, sudah ada investor yang tertarik ingin melakukan pembangunan jembatan ini. Seperti yang kita ketahui pembangunan ini tidak bisa dilakukan murni menggunakan APBD saja, tetapi sekarang ini berkat kolaborasi dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat serta Pihak Swasta sudah ada yang berminat ingin melaksanakan pembangunan dengan investasi 100 persen,” ucap Kasmarni di hadapan ratusan masyarakat di Kecamatan Bantan.
Selain isu jembatan, Kasmarni juga menyinggung soal tenaga Honorer yang hingga saat ini, tetap dipertahankan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
“Kalau didaerah lain, bapak ibu boleh cek, bagaimana nasib tenaga honorer ditempat mereka, ada yang gajinya sangat rendah, dan bahkan banyak yang dirumahkan. Tapi inilah komitmen kami, Pemerintah saat ini tetap memperjuangkan tenaga honorer yang ada didaerah tanpa mengurangi gaji mereka sedikitpun,” ucap Kasmarni.
Lebih lanjut, Kasmarni juga berharap Doa dan Dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis dimanapun berada, agar Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera dapat dilanjutkan kembali satu kali lagi.
“Mencari pemimpin bukan coba-coba, mari kita semua bersatu padu untuk memilih pemimpin yang sudah teruji, jangan lupa tanggal 27 November 2024, Coblos Nomor Urut 1,” ucap Kasmarni.
Ikut mendampingi Kasmarni dalam kampanye tersebut, Anggota DPRD Provinsi Riau Sofyan, Anggota DPRD Bengkalis Irmi Syakip Arsalan, Muhammad Isa Selamat, lalu tokoh masyarakat Bantan Askori, Pengurus Partai Koalisi KBS Bersatu dari PDI Perjuangan, Nasdem, Gerindra, PKS, PKB, Demokrat, PAN, Perindo, PBB, dan PPP, para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Toko Adat, Tokoh Pemuda, Tokoh Wanita di Kecamatan Bantan, serta masyarakat di Desa Ulu Pulau Kecamatan Bantan.