Karena Susah Mendapatkan Calon Atlet, MGMP PJOK Kecamatan Bengkalis Gelar Seleksi Cabor Sepakbola

AMANAT BENGKALIS – Apresiasi patut diberikan kepada Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (MGMP PJOK) SMP Kecamatan Bengkalis yang sangat jeli mencarikan solusi, memanfaatkan peluang dan memberikan wadah bagi para pelajar untuk menyalurkan bakat dan minat di cabang olahraga (Cabor) sepakbola.

Solusi yang ditemukan para guru olahraga ini atas permasalahan sukarnya mencari calon atlet sepakbola di Kecamatan Bengkalis untuk dipersiapkan mengikuti turnamen baik tingkat kabupaten, provinsi apalagi tidak nasional.

Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Seleksi Pra Kompetisi Gala Siswa Indonesia (GSI) dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMP se-Kecamatan Bengkalis yang dilaksanakan pada Sabtu, 3 Desember 2022.

Ikut dalam seleksi ini pada sesi pertama seramai 132 siswa yang berasal dari 16 SMP negeri dan swasta yang ada di Kecamatan Bengkalis yang dilaksanakan pagi hari bertempat di Stadion Muhammad Ali, Desa Air Putih.

Dari 130an siswa tadi didapatlah 31 siswa yang lulus seleksi pertama dan dilanjutkan seleksi kedua pada pukul 14.00 WIB bertempat di Stadion belakang SMPN 3 Bengkalis.

Dalam seleksi sesi kedua ini, meskipun suasana hujan namun seluruh siswa yang dibagi ke dalam dua kelompok tetap penuh semangat sebagai mana bersemangatnya 3 orang guru olahraga yang menilai mereka.

Pantauan jurnalis media ini di lapangan, selain penuh semangat, mayoritas 30an siswa tadi telah memiliki skil dasar dalam cabor ini terbukti dari rencana awal akan memilih 18 orang calon atlet sepakbola, akhirnya ditetapkan 31 orang siswa akan dibina. Dalam proses pembinaan inilah, panitia kembali akan menggugurkan beberapa siswa sehingga hanya tinggal 22 orang saja. Tentunya untuk dapat terpilih, siswa itu harus menunjukkan keseriusannya dalam program ini.

Muhammad Yusuf siswa SMPN 7 Bengkalis yang ikut seleksi kedua sebagai kiper mengungkapkan andai dirinya tidak terpilih dalam seleksi ini dia hanya bisa pasrah dan jika terpilih, “Semangat. Persiapan akan latihan, mengurangi main HP, fokus pada latihan,” katanya singkat.

Muhammad Tomi siswa SMPN 3 Bengkalis yang bercita-cita ingin menjadi pemain sepakbola Indonesia ini pula mengatakan, “Andai terpilih merasa bahagia dan senang. Persiapan melakukan latihan yang giat. Jarang main HP, tidak balap liar, tidak merokok. Saat seleksi di stadion Muhammad Ali sebagai striker dan barusan sebagai gelandang,” kata Muhammad Tomi yang tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada guru-guru yang sudah membimbingnya di cabor sepakbola.

Ketua Panitia Seleksi Dimas, saat seleksi sesi kedua berlangsung, mengatakan, “Ide ini muncul tergantung permintaan sebenarnya. Karena saya termasuk pengurus di KONI Kabupaten Bengkalis, pengurus-pengurus KONI merasa susah mencari calon atlet untuk dibina khususnya anak-anak baik tingkat sekolah SD, SLTP atau SLTA. Jadi dengan adanya seleksi ini kita mengharapkan perkumpulan MGMP PJOK ini dapat mewujudkan calon atlet-atlet baru untuk dibina ke depannya. Semoga kerja sama rekan-rekan guru olahraga termasuk Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis sendiri, pihak KONI jadi lebih mudah untuk mencari calon atlet-atlet yang baru,” kata Dimas kepada pantau riau.com, Sabtu (03/12/2022).

Saat ditanyakan kendala yang dihadapi, Dimas yang didampingi Sekretaris Panitia Seleksi Efrizal menjawab, “Kebetulan di MGMP PJOK baru merintis. Kalau untuk kendala secara signifikan sampai saat ini belum ada dan untuk pembinaan anak-anak itu dilakukan oleh pihak gurunya masing-masing di sekolah dan kita pada momen ini mengumpulkan seluruh guru olahraga untuk ikut berpartisipasi dalam Pra Kompetisi mempersiapkan atlet-atlet yang akan kita pertandingan di GSI dan O2SN Tingkat kabupaten Bengkalis tahun 2023 nanti,” ungkapnya.

“Ucapan terima kasih kami sampaikan terutama kepada kawan-kawan PJOK Kecamatan Bengkalis termasuk pengurus MGMP PJOK ini karena tanpa guru olahraga yang ada di Kecamatan Bengkalis kita tidak bisa menjalankan ini semua,’ kata Dimas.

“Ucapan terima kasih kepada para Kepala Sekolah SMP negeri dan swasta yang tergabung dalam forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah ( MKKS) yang telah mendukung penuh kegiatan tersebut,” kata Sekretaris Efrizal menambahkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *