AMANAT SIAK – Badan Wakaf Indonesia (BWI) menganugerahi penghargaan BWI Awards 2022 kepada Bupati Siak Drs. H. Alfedri, M.Si, sebagai Tokoh Wakaf Nasional Kepala Daerah. Penghargaan tersebut diberikan atas pencapaian dan kemajuan gerakan wakaf di Kabupaten Siak yang mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Siak. Selain Bupati Siak, Rektor Institut Teknologi Surabaya dan Institut Pertanian Bogor, serta Gubernur Riau Syamsuar juga menerima penghargaan yang sama. Sementara BWI Provinsi Riau menerima BWI Award untuk kategori Perwakilan BWI Provinsi Terbaik.
BWI Award 2022 tersebut diserahkan oleh Wakil Menteri Agama RI Dr Zainut Tauhid Sa’adi kepada Bupati Siak Alfedri, disaksikan Ketua Pelaksana Badan Wakaf Indonesia Prof Dr Ir Muhammad Nuh, bersempena pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Badan Wakaf Indonesia (Rakornas BWI) se Indonesia, yang dilaksanakan di Hotel Gran Melia Jakarta Selatan, dengan tema “Percepatan Ekosistem Perwakafan: Profesionalisasi Nazhir”, Rabu, (71/2/22).
Rakornas juga diisi dengan pemaparan materi dari sejumlah Kementerian dan Lembaga Tinggi Negara yang menjadi narasumber dalam Rakornas tersebut, diantaranya Kementerian ATR/BPN untuk materi Transformasi Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf di Indonesia, pembicara Bank Indonesia untuk tema Pengembangan Wakaf Produktif di Sektor Riil, dan Dirjen Bimas Islam Kemenag RI untuk tema Profesionalisme Nazhir untuk kebangkitan Wakaf nasional.
Bupati Siak Alfedri usai menerima penghargaan menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak atas kerjakeras hingga ketahapan pencapaian ini. Ia juga berharap penghargaan yang didapat ini menjadi penyemangat bagi seluruh lapisan masyarakat untuk semakin menghidupkan gerakan wakaf di Kabupaten Siak.
“Saya sampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh jajaran pengurus Badan Wakaf Indonesia Kabupaten Siak atas kerjasama dan kerjakeras kita semua, Alhamdulillah pada malam ini kita mendapat apresiasi dari Badan Wakaf Indonesia. Tentu penghargaan ini saya dedikasikan bagi seluruh pengurus BWI dan umat Islam di Kabupaten Siak, semoga menjadi penyemangat kita untuk semakin mencintai gerakan wakaf di Negeri Istana” kata Alfedri.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Badan Wakaf Indonesia M. Nuh dalam sambutanya menyebut banyak pihak telah berkontribusi luar biasa terhadap kemajuan dunia perwakafan di Indonesia. Dalam kesempatan itu, Mantan Menteri Pendidikan RI era Presiden SBY itu juga meluncurkan secara resmi penggunaan aplikasi offisial QR Code Wakaf BWI.
“Atas nama BWI kami sangat berterimakasih kepada semua pihak yang ikut menghidupkan dunia perwakafan ini. Dulu sebagian komunitas kita berfikir masa depan hanya terbatas pada fisikal space, namun nyatanya dalam dua puluh tahun terakhir telah merambah cyber space berkat digitalisasi. Siapapun yang tidak mau merambah akan ketinggalan” sebutnya.
Perkembangan wakaf di Indonesia saat ini lanjutnya, tengah menyongsong era baru perwakafan, yang ditandai gerakan berwakaf lintas generasi dari semua lapisan sosial. Tanda kedua, para nazir disertifikasi agar profesional bekerja dan dibekali kemampuan mumpuni dalam mengelola aset. Tanda ketiga ialah sudah mulai menggunakan digital dalam penggunaannya, dan tanda keempat sudah ada ukuran untuk indeks pencapaian kinerja masing-masing BWI Perwakilan disetiap daerah. InsyaAllah dengan pendekatan itu kata M.Nuh, dunia perwakafan tumbuh dengan baik, untuk menyiapkan generasi yang soleh.