AMANAT DURI, Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Johansyah Safri membuka acara Seminar Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis, Sabtu (11/03/2023), bertempat di Hotel Surya Duri.
Dalam sambutannya Johan mengatakan bahwa pemenuhan hak anak tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah daerah akan tetapi harus dilakukan secara bersama melalui penguatan sinergi, koordinasi dan kolaborasi seluruh stakeholders secara terencana.
Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengapresiasi kepada Komnas Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis atas terselenggaranya kegiatan mini workshop ini, ujar Johan.
Ini sebagai langkah nyata kita bersama untuk mengedukasikan anak dalam mengelola emosinya. Karena anak yang diajarkan dalam mengelola emosi dapat membuat perkembangan psikologisnya lebih stabil dan dapat terkontrol, ungkap Johan.
“Begitu pentingnya sinergitas dalam pemenuhan hak anak harus kita lakukan dengan lebih terintregasi, holistik dan berkelanjutan karena anak adalah investasi dimasa yang akan datang dan telah menjadi kewajiban kita bersama untuk menjadikannya lebih berkualitas sehingga kedepannya mereka akan tumbuh dan berkembang sebagai modal pembangunan,” jelas Johan.
Selain itu, lanjut Johan media juga bisa berperan melalui pemberitaan dan pemberian informasi yang layak anak serta berpartisipasi dalam upaya perlindungan terhadap anak mengingat, diera saat ini, anak-anak kita sudah sangat akrab dengan gadget, media sosial maupun media online.
“Melalui momentum seminar yang kita laksanakan hari ini dapat kita jadikan sebagai tonggak semangat kita bersama untuk terus bersinergi dan berkolaborasi sesuai dengan peran kita masing-masing untuk bersama-sama kita wujudkan Kabupaten Bengkalis sebagai Kabupaten Layak Anak,” harapnya.
Tampak Hadir Narasumber dari Pekanbaru Khairil Anwar, Ketua Komnas Perlindungan Anak Refri Amran, Sekretaris Komnas Perlindungan Anak Peni Wulandari, Serta seluruh tamu undangan yang hadir.inf